Inilah Panduan Praktis Pelayanan Imunisasi Terlengkap
Berbagi Info Asuransi kali ini ingin berbagi hal yang sangat penting, yaitu Panduan Praktis Pelayanan Imunisasi.
Sebelumnya Info Asuransi telah berbagi hal bermanfaat lainnya, yaitu Panduan Praktis Program Pengelolaan Penyakit Kronis.
Baiklah berikut adalah panduan praktis layanan imunisasi
a. Imunisasi Dasar Lengkap 0 – 11 bulan
1) BCG 1 kali
2) DPT-HIB 3 kali
3) Polio 4 kali
4) Campak 1 kali
b. Imunisasi HB-0 bayi baru lahir agar satu paket dengan persalinan, retriksi bukan untuk kasus Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Jumlah balita yang mendapat imunisasi
Jumlah faskes primer pemberi layanan imunisasi dasar
Output:
Meningkatnya angka cakupan balita yang mendapatkan imunisasi dasar
Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
1. Mapping data kebutuhan pelayanan imunisasi termasuk memetakan fasilitas kesehatan primer yang dapat melakukan imunisasi dasar, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
2. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyediaan dan distribusi vaksin.
a. Jenis vaksin yang disediakan oleh Pemerintah
• Vaksin BCG
• Vaksin Polio
• Vaksin Campak
• Vaksin DPT-HIB
b. Distribusi vaksin program pemerintah
• Distribusi ke seluruh faskes yang melayani pemberian imunisasi.
• Fasilitas kesehatan harus mengutamakan pemberian vaksin yang disuplai oleh pemerintah
• Fasilitas kesehatan dapat menyediakan vaksin di luar vaksin pemerintah namun tidak ditanggung pemerintah dan biayanya ditanggung oleh peserta.
3. Melakukan koordinasi dengan Faskes Tingkat Pertama dalam penyelenggaraan pelayanan Imunisasi.
4. Melakukan sosialisasi dan pemberian informasi ke peserta BPJS Kesehatan yang memiliki Balita, melalui Faskes tingkat pertama (Puskesmas/ Klinik/DokterKeluarga).
5. Membuat Laporan Kegiatan Melakukan pencatatan balita yang telah mendapat layanan imunisasi dan melaporkan penggunaan vaksin ke Pemerintah.
a. Melakukan koordinasi dengan dokter Faskes Tingkat Pertama,
b. Sosialisasi dan informasi kepada peserta,
c. Memonitor laporan pelayanan imunisasi dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
2. Divisi Regional memonitor cakupan balita peserta BPJS Kesehatan yang mendapatkan imunisasi.
1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama melayani balita untuk diberikan imunisasi dasar
2. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama mencatat dan melaporkan pelayanan Imunisasi balita peserta BPJS Kesehatan kepada KC/KOK BPJS Kesehatan.
3. BPJS Kesehatan melakukan rekapitulasi dan membuat laporan penggunaan vaksin kepada pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
1) Jumlah faskes tingkat pertama yang melayani imunisasi
2) Jumlah balita yang terlayani imunisasi
3) Jenis cakupan imunisasi dasar
Sebelumnya Info Asuransi telah berbagi hal bermanfaat lainnya, yaitu Panduan Praktis Program Pengelolaan Penyakit Kronis.
Baiklah berikut adalah panduan praktis layanan imunisasi
I Definisi
Imunisasi adalah memasukkan kuman penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh dengan cara suntik atau minum dengan maksud agar terjadi kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu di dalam tubuhII Landasan Hukum
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 pasal 21 (3) Pelayanan imunisasi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG), Difteri Pertusis Tetanus dan Hepatitis-B (DPT-HB), Polio, dan Campak.III Tujuan
Bertujuan untuk meningkatkan cakupan balita yang mendapatkan imunisasiIV Sasaran
Sasaran program meliputi semua balita peserta BPJSV Penanggung Jawab (PIC)
Bagian Manajemen Pelayanan Primer Kantor Cabang BPJS KesehatanVI Ruang Lingkup
Imunisasi dasar diberikan kepada balita peserta BPJS dengan penyediaan vaksin oleh Pemerintah melalui Dinas Kesehatan setempat.a. Imunisasi Dasar Lengkap 0 – 11 bulan
1) BCG 1 kali
2) DPT-HIB 3 kali
3) Polio 4 kali
4) Campak 1 kali
b. Imunisasi HB-0 bayi baru lahir agar satu paket dengan persalinan, retriksi bukan untuk kasus Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
VII Indikator
Proses: Jumlah balita yang mendapat imunisasi
Jumlah faskes primer pemberi layanan imunisasi dasar
Output:
Meningkatnya angka cakupan balita yang mendapatkan imunisasi dasar
VIII Implementasi Program
Imunisasi Dasara. Perencanaan
Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
1. Mapping data kebutuhan pelayanan imunisasi termasuk memetakan fasilitas kesehatan primer yang dapat melakukan imunisasi dasar, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
2. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyediaan dan distribusi vaksin.
a. Jenis vaksin yang disediakan oleh Pemerintah
• Vaksin BCG
• Vaksin Polio
• Vaksin Campak
• Vaksin DPT-HIB
b. Distribusi vaksin program pemerintah
• Distribusi ke seluruh faskes yang melayani pemberian imunisasi.
• Fasilitas kesehatan harus mengutamakan pemberian vaksin yang disuplai oleh pemerintah
• Fasilitas kesehatan dapat menyediakan vaksin di luar vaksin pemerintah namun tidak ditanggung pemerintah dan biayanya ditanggung oleh peserta.
3. Melakukan koordinasi dengan Faskes Tingkat Pertama dalam penyelenggaraan pelayanan Imunisasi.
4. Melakukan sosialisasi dan pemberian informasi ke peserta BPJS Kesehatan yang memiliki Balita, melalui Faskes tingkat pertama (Puskesmas/ Klinik/DokterKeluarga).
5. Membuat Laporan Kegiatan Melakukan pencatatan balita yang telah mendapat layanan imunisasi dan melaporkan penggunaan vaksin ke Pemerintah.
b. Pengorganisasian
1. Kantor Cabang sebagai penanggung jawab :a. Melakukan koordinasi dengan dokter Faskes Tingkat Pertama,
b. Sosialisasi dan informasi kepada peserta,
c. Memonitor laporan pelayanan imunisasi dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
2. Divisi Regional memonitor cakupan balita peserta BPJS Kesehatan yang mendapatkan imunisasi.
c. Pelaksanaan
1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama melayani balita untuk diberikan imunisasi dasar
2. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama mencatat dan melaporkan pelayanan Imunisasi balita peserta BPJS Kesehatan kepada KC/KOK BPJS Kesehatan.
3. BPJS Kesehatan melakukan rekapitulasi dan membuat laporan penggunaan vaksin kepada pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
d. Monitoring Dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi kegiatan dalam bentuk pencatatan dan pelaporan, diinput dalam aplikasi P-Care, dengan kegiatan meliputi :1) Jumlah faskes tingkat pertama yang melayani imunisasi
2) Jumlah balita yang terlayani imunisasi
3) Jenis cakupan imunisasi dasar
IX Hal-hal yang harus diperhatikan
1. Penentuan mapping faskes yang dapat melayani
imunisasi dan mendapatkan laporan pelaksanaan
imunisasi
2. Memastiksan sosialisasi dan Informasi pemberian
Imunisasi sampai ke peserta BPJS Kesehatan
3. Memastikan komitmen Pemerintah Daerah dalam
penyediaan dan distribusi vaksin
4. Mekanisme pembayaran pelayanan imunisasi
harus dipahami oleh faskes primer bahwa sudah
termasuk dalam komponen kapitasi
5. Pencatatan yang akurat atas pelayanan imunisasi
Demikin informasi yang bisa di berikan Berbagi Info Asuransi, semoga bermanfaat.